Langsung ke konten utama

Perbedaan dari CPU, SoC, ISP, GPU, dan DSP

Banyak orang yang sering salah mengenai prosesor dan komponen-komponen di dalamnya. Banyak pula “mitos” yang sering membuat orang mispersepsi mengenai kinerja suatu ponsel. Entah sebagai trik penjualan atau memang ingin menunjukkan kehebatan kinerja ponsel tersebut. Banyak pula yang menyebut berbagai istilah seputar prosesor seperti CPU, GPU, dan lainnya.

System on Chip dan CPU

Banyak orang yang menyebut CPU saat merujuk pada prosesor, misalnya menyebut “CPU Snapdragon” atau “CPU octa-core”. Padahal, CPU merupakan bagian dari System on Chip (SoC) yang ada pada prosesor itu sendiri. CPU adalah bagian yang memproses berbagai macam perintah, informasi dan dilanjutkan menjadi proses berikutnya.

CPU hanya memiliki porsi sekitar 15% dari keseluruhan sistem. CPU tak dapat bekerja sendiri dan butuh dukungan dari berbagai elemen lain seperti Graphics Processing Unit (GPU), Digital Signal Processor (DSP), Image Signal Processor (ISP), dan Secure Processing Unit (SPU).

Arsitektur Snapdragon 845 yaitu CPU Kryo 385, terdiri dari CPU berat untuk menjalankan tugas berat dan CPU ringan untuk tugas yang lebih ringan. Sistem yang disebut dengan 'big-little' itu diklaim lebih efektif membangun performa ponsel karena ada pembagian yang jelas untuk tiap tugas yang dijalankan.

ISP ( Image Signal Processor )

Tentu kita sering mendengar para vendor membekali produk mereka dengan kamera beresolusi tinggi, mulai dari 13 megapiksel hingga 24 megapiksel. Apakah makin tinggi resolusi berarti semakin baik hasil foto yang didapatkan? Jawabannya tidak.

Sensor pada lensa kamera hanya sekadar untuk menangkap momen tersebut, selayaknya fungsi mata pada tubuh kita. Sementara untuk mencitrakan gambarnya merupakan tugas otak alias prosesor. Maka tak heran jika hasil foto dari kamera ponsel merek A dan B berbeda walaupun besaran resolusinya sama.

ISP juga berperan besar dalam menyokong teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence. ISP mengenali objek yang dibidik kamera. Manusia, hewan, atau lainnya termasuk mengenali titik-titik wajah pada fitur AI Beauty yang biasa digunakan untuk swafoto. Selain itu, ISP bertugas mempertahankan objek semirip mungkin dengan kondisi aslinya, meski dalam keadaan gelap atau minim cahaya.

GPU (Graphic Processing Unit )

Seperti disebutkan sebelumnya, dalam SoC tidak ada yang bisa bekerja sendiri alias butuh kerja sama antarkomponen untuk menghasilkan performa ponsel yang jempolan. Pun, saat membicarakan tampilan yang ada di layar ponsel. CPU sebetulnya bisa mengatur tampilan layar termasuk segala tugas yang berhubungan dengan visual. Namun, hal tersebut akan menguras energi besar-besaran sehingga ponsel mudah kehabisan daya. Sebaliknya, dengan bantuan graphic processing unit (GPU) kerja CPU akan lebih ringan bahkan dapat mengurangi konsumsi daya secara signifikan.

Semakin baik GPU, tampilan grafik akan lebih baik. Ini kerap jadi perhatian para gamers karena makin baik kemampuan grafis suatu prosesor maka semakin mulus suatu gim dijalankan. Prosesor Qualcomm mengunakan GPU yang disebut dengan Adreno. Salah satu versi paling mutakhir adalah Andreno 630 dengan peningkatan kualitas grafik 30% lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya hingga bisa memainkan gim berat tanpa tersendat.

DSP ( Digital Signal Processor )

Dalam kinerja suatu ponsel ada tugas-tugas lain yang sederhana tetapi penting, misalnya menjalankan fitur asisten suara dan pemindai sidik jari. Sekilas hal ini terkesan sepele. Namun, seperti pengaturan layar terjadi hanyalah pemborosan energi jika hal tersebut juga dikelola oleh CPU. Maka dari itu hadirlah Digital Signal Processor (DSP). Jika GPU adalah pelukis, DSP adalah satpam yang selalu siap sedia termasuk saat ponsel dalam keadaan nonaktif atau standby.

Bila pengguna ingin menggunakan fitur pengenalan suara saat ponsel pintar sedang mati, DSP akan bekerja untuk kemudian meneruskan instruksi tersebut ke asisten suara dan mengaktifkan ponsel. DSP bisa selalu aktif dalam kondisi apapun tanpa memakan banyak energi. Pada prosesor Snapdragon 845, terpasang DSP yang bernama Hexagon 685. Ada beberapa fungsi khusus AI di dalam DSP ini seperti Vision Processor, Deep Learning, Neural Processor, dan Imaging Processor. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenali apa itu Kotlin?

Kotlin adalah salah satu bahasa pemograman yang diandalkan untuk membangun aplikasi smartphone, terutama Android. Namun, apakah kamu sudah cukup familiar dengan apa itu Kotlin? Sebenarnya bahasa pemrograman ini semakin populer, lho. Pasalnya,  pada tahun 2017 lalu Google mengumumkan bahwa Kotlin menjadi salah satu bahasa resmi untuk membangun aplikasi Android. Umumnya para developer yang membuat aplikasi Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Namun, sejak Kotlin diumumkan sebagai salah satu bahasa yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi berbasis Android, bahasa pemrograman itu pun jadi semakin populer. Apa Itu Kotlin? Menurut GeeksforGeeks, Kotlin adalah bahasa pemrograman general-purpose yang dikembangkan oleh JetBrains. Kotlin memiliki konstruksi yang berorientasi objek dan fungsional. Pengguna bisa menggunakannya dengan orientasi objek, fungsional, atau menggabungkan keduanya. Dalam situs resminya disebutkan bahwa Kotlin adalah bahasa pemrograman open source yang pertam...

Apa Perbedaan USB Type A, Type C, Micro, dan Lighting?

Charger dan kabel data menjadi perangkat yang sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap pengguna smartphone. Berbagai tipe USB (Universal Serial Bus) bermunculan seiring berkembangnya teknologi pada gadget yang dirilis. Misalnya saja seperti charger Type C yang semakin banyak digunakan di ponsel pintar keluaran terbaru. Namun tidak hanya Type C saja yang sering digunakan, masih ada Type A, Micro, serta Lighting. Lalu, apa sih perbedaannya? Apa itu USB? Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA. Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk "pohon" dengan menggunakan peralatan hub yang khusus. Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-m...

Mengenal dengan Jaringan MAN

Metropolitan Area Network (MAN) adalah sebuah jaringan komputer suatu kota yang memiliki transfer data dengan kecepatan tinggi. Jaringan tersebut biasanya menghubungkan berbagai lokasi dalam satu kota, misal perkantoran, kampus, pemerintahan dan sebagainya. Jaringan MAN merupakan gabungan jaringan LAN yang hanya bisa menghubungkan satu gedung saja. Apa itu Jaringan Metropolitan Area Network (MAN)? Menurut Wikipedia, Metropolitan area network atau yang biasa disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari WAN ini adalah antar 10 km hingga 50 km, WAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. MAN dinilai cocok untuk jaringan yang menghubungkan antar kanto...