Saat ini, GitHub menjadi trend dikalangan para developer karena fungsinya yang dapat memudahkan pekerjaan. Kemudahan tersebut menjadi layanan utama dari produk ini. Yang menjadi menarik dari platform ini adalah, kita bisa posting hasil project/repo/source code kita agar dapat dilihat oleh user lain. Melalui postingan tersebut, kita bisa mendapatkan like, saran, dan bahkan bisa memodifikasinya juga.
Apa itu Github?
GitHub merupakan layanan hos web bersama untuk proyek pengembangan perangkat lunak yang menggunakan sistem kendali versi Git dan layanan hosting internet. GitHub adalah platform khusus developer yang dibuat karena terinspirasi dari cara bekerja para programmer. Dari open source ke bisnis, kita bisa meng-host dan meninjau sebuah kode, mengelola project, dan membangun perangkat lunak bersama 56 juta lebih pengguna di seluruh dunia.
Gampangnya, GitHub merupakan manajemen project, sistem versioning code, sekaligus platform jaringan sosial bagi para developer seluruh dunia. Banyak sekali fungsi yang bisa digunakan oleh para developer, sehingga melalui platform ini memudahkan developer dalam mengembangkan sebuah karya. Sebelum banyak membahas mengenai GitHub, perlu kamu ketahui bahwa GitHub sendiri memiliki versi induknya, yaitu “git”. Git sendiri adalah sebuah software VCS (Version Controlled System) yang dilakukan secara offline.
GitHub juga memberikan layanan cloud untuk menyimpan dan mengelola project/repository git. Karena bersifat online, kita meng-edit sebuah repository/project secara bersamaan dengan orang lain di tempat yang berbeda. Oleh karena itu, platform ini sangat membantu tim project dalam menyusun suatu folder yang berisikan files terkait pemrograman.
Fungsi dari Github
1. Memudahkan Kolaborasi Pengerjaan Project
Fungsi Github yang paling utama adalah untuk memudahkan kolaborasi dalam menjalankan project. Dengan distributed version control, semua developer atau anggota tim bisa mengakses dan mengelola kode di satu tempat. Misalnya, melakukan review code bersama, diskusi perbaikan bug, dan sebagainya.
Selain itu, GitHub juga menyediakan fitur project manajemen berbentuk papan kanban layaknya Trello. Fitur ini tentu sangat berguna bagi Anda yang mempunyai banyak project. Sebab, Anda bisa lebih mudah menentukan prioritas kerja, mengatur workflow, hingga melihat progress project.
2. Mencegah Perubahan Kode yang Bisa Merusak Kode Asli
Apakah Anda takut perubahan kode yang dilakukan akan merusak kode asli? Tenang, GitHub punya solusinya untuk Anda. Dengan fitur Branch, Anda bisa membuat “cabang” dari kode utama project. Sehingga, Anda dapat melakukan perubahan pada kode tersebut tanpa berefek langsung ke kode utama. Sangat berguna bila Anda ingin memperbaiki bug atau mencoba menambahkan fitur baru.
3. Sebagai Portofolio Bagi Developer
Di GitHub, Anda dapat mengatur project atau kode yang Anda kerjakan untuk ditampilkan secara publik. Hal ini akan menunjukkan kemampuan Anda sebagai seorang profesional. Dengan begitu, calon klien atau perusahaan incaran bisa langsung melihat karya dan kontribusi Anda ke berbagai project sesuai keahlian Anda.
Komentar
Posting Komentar