Langsung ke konten utama

Kenali apa itu Version Control System, Sistem Pelacak Modifikasi Kode dalam Software Development

Jika ingin berkecimpung dalam dunia software development, version control system merupakan sebuah tool yang perlu kamu kuasai. Alat ini dirancang agar para engineer dapat mengurangi risiko kegagalan pada data-data yang telah dimodifikasi. Oleh karena itu, version control system adalah salah satu tool yang cukup penting. Nah, kira-kira, apa sih yang dimaksud dengan sistem satu ini?

Apa Itu Version Control System?


Menurut Atlassian, version control system (VCS) adalah sebuah kumpulan perangkat lunak yang sudah terintegrasi dan digunakan untuk membantu software engineer mengelola perubahan dalam source code dari waktu ke waktu. 

Software dalam sistem ini mampu melacak setiap modifikasi kode dalam seluruh jenis database perusahaan. Jika software menemukan kesalahan, engineer dapat membandingkan kode dari versi sebelumnya dan mulai memperbaiki kekeliruan tersebut.

Karena sistem pelacakan yang akurat, version control system dapat mengurangi gangguan serta kesalahan pada kinerja semua anggota tim engineering. Dalam hampir semua software project, source code adalah sebuah aset berharga yang harus dilindungi. 

Mengapa demikian? Pasalnya, sebagian besar tim software engineering menganggap bahwa source code merupakan gudang pengetahuan mengenai domain masalah yang telah dikumpulkan dan disempurnakan oleh developer melalui upaya yang cermat. 

Nah, VCS melindungi kode sumber dari kerusakan dan degradasi dari human error dan konsekuensi lainnya yang tidak diinginkan. Selain itu, VCS melacak semua perubahan kode yang dilakukan oleh para engineer dan membantu mencegah terjadinya konflik. 

Perubahan pada satu bagian software bisa saja tidak kompatibel dengan yang dibuat oleh developer lain. Masalah ini harus ditemukan dan diselesaikan dengan rapi tanpa menghalangi kepentingan dan  pekerjaan anggota tim engineering maupun development lainnya.

Intinya, VCS yang berkualitas mampu mendukung alur kerja para engineer tanpa memaksakan satu cara kerja tertentu. Idealnya, sistem ini juga bisa berfungsi pada platform lainnya, menggantikan sistem operasi dan tools yang biasanya harus digunakan para engineer dan developer.

Jenis-Jenis Version Control System

Terdapat beberapa jenis VCS yang sering digunakan oleh para engineer. Tiap jenis memiliki fungsi masing-masing dan biasanya dimanfaatkan sesuai kebutuhan engineer. Jenis-jenis version control system yang perlu diketahui adalah seperti berikut ini:

1. Local version control systems

Melansir Geeks For Geeks, local version control systems merupakan jenis VCS paling sederhana dan memiliki database yang menyimpan semua perubahan pada file. LCS juga merupakan salah satu alat VCS yang paling umum. Sistem ini mampu membuat set patch, atau perbedaan antara file, dalam format khusus pada sebuah disk. Dengan menambahkan semua patch, LCS dapat menciptakan bentuk orisinal dari semua file ketika seorang engineer atau developer membutuhkannya.

2. Centralized version control systems

Jenis version control system berikutnya adalah CVCS. Sistem satu ini kerap menjadi jembatan kolaborasi di antara para engineer dan developer. CVCS dapat memberikan informasi tentang apa yang dilakukan para engineer dan developer pada sebuah proyek. 

Hal ini memungkinkan database administrator untuk mengontrol pekerjaan yang harus dilakukan seluruh pihak dalam proyek tanpa terjadinya benturan dan miskomunikasi.

3. Distributed version control systems

DVCS mengandung banyak repositori. Sistem ini mendukung cara kerja di mana tiap pengguna memiliki repositori dan copy dari pekerjaan mereka sendiri. Ketika pengguna melakukan perubahan, DVCS tidak akan memberi orang lain akses ke pada perubahan yang telah dibuat tersebut.

Hal ini karena DVCS akan mencerminkan perubahan tersebut dalam repositori masing-masing pengguna dan mereka perlu mendorongnya agar terlihat pada repositori pusat. Intinya, DVCS mendorong budaya tanggung jawab pada tiap perubahan yang dilakukan masing-masing engineer dan developer.

Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis VCS. Secara khusus, menurut Software Testing Help, version control system terbaik yang paling banyak digunakan pada software project adalah seperti berikut ini:

  1. GIT
  2. CVS
  3. SVN
  4. Mercurial
  5. Monotone
  6. Bazaar
  7. TFS
  8. VSTS
  9. Perforce Helix Core
  10. IBM Rational ClearCase

Mengapa Version Control System Penting?

Setelah membahas definisi serta jenis-jenisnya, kini kita perlu membahas keunggulan yang ditawarkan version control system. Pembuatan versi adalah proses yang tak ternilai harganya, terutama bila perusahaan memiliki banyak developer yang mengerjakan satu software.

Nah, melansir Segue Tech, version control membantu kinerja engineer dan developer untuk mengelola perubahan dan konfigurasi pada software. Hal ini disebabkan karena VCS memungkinkan mereka untuk berbagi file dengan cara yang mudah. 

Tanpa version control, engineer dan developer pada akhirnya akan saling mengambil berbenturan dan menimpa perubahan kode yang mungkin telah diselesaikan orang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenali apa itu Kotlin?

Kotlin adalah salah satu bahasa pemograman yang diandalkan untuk membangun aplikasi smartphone, terutama Android. Namun, apakah kamu sudah cukup familiar dengan apa itu Kotlin? Sebenarnya bahasa pemrograman ini semakin populer, lho. Pasalnya,  pada tahun 2017 lalu Google mengumumkan bahwa Kotlin menjadi salah satu bahasa resmi untuk membangun aplikasi Android. Umumnya para developer yang membuat aplikasi Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Namun, sejak Kotlin diumumkan sebagai salah satu bahasa yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi berbasis Android, bahasa pemrograman itu pun jadi semakin populer. Apa Itu Kotlin? Menurut GeeksforGeeks, Kotlin adalah bahasa pemrograman general-purpose yang dikembangkan oleh JetBrains. Kotlin memiliki konstruksi yang berorientasi objek dan fungsional. Pengguna bisa menggunakannya dengan orientasi objek, fungsional, atau menggabungkan keduanya. Dalam situs resminya disebutkan bahwa Kotlin adalah bahasa pemrograman open source yang pertama ka

Mengenal Apa Itu Blockchain?

Dunia blockchain semakin populer di Dunia saat ini, khususnya di negara Indonesia. Semenjak tingginya rasa ingin tahu dari masyarakat terhadap dunia cryptocurrency, semakin tinggi juga pencarian mengenai teknologi blockchain. Bukan hanya di kalangan komunitas IT, namun teknologi ini mulai familiar di kalangan masyarakat awam. Fenomena yang berawal dari perkembangan teknologi internet ini kian menjadi sorotan masyarakat umum. Lalu, apa sebenarnya teknologi blockchain? Apa kaitannya dengan aset cryptocurrency? Apa itu Blockchain? Secara umum, Blockchain dapat diartikan sebagai buku besar digital, di mana setiap transaksi dicatat dan diamankan di banyak database yang tersebar luas di komputer. Dengan kata lain, Blockchain itu salah satu teknologi yang sudah tidak menggunakan pihak ketiga lagi dalam proses pertukaran data atau transaksi. Contohnya, jika kita berbelanja di suatu toko dengan metode pembayaran debit, maka pihak ketiga yang dimaksud adalah Bank yang menghubungkan pembeli denga

Mengenal dengan Jaringan MAN

Metropolitan Area Network (MAN) adalah sebuah jaringan komputer suatu kota yang memiliki transfer data dengan kecepatan tinggi. Jaringan tersebut biasanya menghubungkan berbagai lokasi dalam satu kota, misal perkantoran, kampus, pemerintahan dan sebagainya. Jaringan MAN merupakan gabungan jaringan LAN yang hanya bisa menghubungkan satu gedung saja. Apa itu Jaringan Metropolitan Area Network (MAN)? Menurut Wikipedia, Metropolitan area network atau yang biasa disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari WAN ini adalah antar 10 km hingga 50 km, WAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. MAN dinilai cocok untuk jaringan yang menghubungkan antar kantor da