Beberapa bahkan hampir semua smartphone saat ini sudah banyak melengkapi produknya dengan fitur keamanan pengunci layar dalam berbagai metode. Yang paling sering dipakai saat ini adalah sensor sidik jari di layar dan Face Unlock. Penerapan teknologi pengenalan wajah akan lebih cepat daripada fitur unggulan lainnya pada smartphone Android. Face recognition kini semakin jamak digunakan oleh sejumlah merek smartphone.
Kebanyakan smartphone pada jaman saat ini telah menggunakan teknologi Face Scanning atau Face Unlock yang kemudian dinamai Face Access sejak 2017. Teknologi ini kemudian ditambahi dengan kemampuan AI dan sensor IR sinar infrared agar semakin cerdas dan akurat dalam mengenali wajah pemilik smartphone.
Fitur facial recognition atau AI Face Access terbaru dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI) dan IR yang mempercepat proses untuk mengenali wajah pemilik smartphone. AI Face Access, yang menjadi nama resmi fitur pembuka layar tersebut mampu mendeteksi wajah secara akurat dengan menggunakan teknik tiga dimensi (3D).
Berbeda dengan model pengaman layar smartphone seperti Pattern, PIN, atau alphanumeric password yang memerlukan kontak fisik, fitur AI Face Access mampu membuka layar hanya dalam waktu 0,1 detik. Meski kondisi di sekitar ramai.
AI Face Access Saat Ini
Berbeda dengan model Face Unlock yang umumnya mengandalkan foto, AI Face Access akan menggunakan sensor IR yang menyinari wajah pengguna dan akan mengidentifikasi 1.024 titik unik di wajah kemudian menciptakan model 3D dari wajah pengguna.
Fitur AI Face Access juga tidak bisa diakali dengan menggunakan foto dari pengguna, karena foto merupakan bentuk 2D. Dengan adanya sinar inframerah yang menyinari seluruh area wajah menjadikan fitur AI Face Access pada smartphone akan tetap bisa bekerja normal meski dalam ruang gelap. Hal ini tidak bisa dilakukan oleh fitur Face Unlock yang berbasis foto.
Penggunaan algoritma mesin pembelajaran berbasis AI digabungkan dengan prosesor yang lebih cepat pada smartphone telah membuat teknologi AI Face Access mampu mengatasi banyak kelemahan pada model pengenalan wajah 2D yang masih tradisional.
Komentar
Posting Komentar