Teknologi komputasi kuantum atau juga Quantum Computing telah jadi pembicaraan hangat selama beberapa tahun terakhir. Teknologi komputasi kuantum dianggap bisa menjadi jalan pembuka bagi inovasi-inovasi terbaru di bidang industri seperti keuangan, militer, kesehatan, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Pengertian Teknologi Kuantum
Teknologi komputasi kuantum berfokus pada pengembangan teknologi komputer yang didasarkan pada prinsip-prinsip teori kuantum. Teori kuantum sendiri menjelaskan perilaku energi dan materi pada tingkatan atom dan subatom.
Komputer yang bisa kita temui sekarang ini hanya bisa menuliskan informasi dalam kode biner 1 atau 0 yang disebut sebagai bits. Akan tetapi, beda dengan teknologi komputasi kuantum, yang bisa menggunakan bits dan qubits. Qubits di sini memungkinkan nilai 1 dan 0 digunakan secara bersamaan sehingga komputer bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak mungkin.
Semakin banyak qubits yang saling bertautan, semakin besar kekuatan yang bisa dihasilkan oleh komputer kuantum. Maka dari itu komputer kuantum ini sangat baik jika digunakan untuk menjalankan simulasi dan analisis data, misalnya untuk percobaan kimia dan obat-obatan.
Komputer kuantum juga mampu menyelesaikan masalah-masalah rumit yang mustahil dilakukan dengan cepat jika menggunakan komputer biasa. Komputer kuantum ini cocok untuk mempercepat pelatihan bagi teknologi pembelajaran mesin (machine learning). Ia juga mampu membantu perusahaan untuk menciptakan baterai yang lebih efisien.
Google di tahun 2019 pernah membuktikan bahwa komputer kuantum bisa menyelesaikan masalah dalam hitungan menit, yang mereka sebutkan akan memakan waktu 10.000 tahun kalau memakai komputer klasik biasa.
Karakteristik Teknologi Komputasi Kuantum
Ada beberapa karakteristik teknologi komputasi kuantum yang membedakannya dengan komputasi biasa, yaitu sebagai berikut.
- Komputasi kuantum adalah sebuah studi untuk memanfaatkan fenomena di fisika kuantum untuk menciptakan cara baru dalam komputasi.
- Komputasi kuantum menggunakan qubits.
- Tidak seperti komputer normal yang menggunakan bits, yaitu menggunakan nilai 1 atau 0 saja, komputer kuantum menggunakan qubits yang bisa menggunakan nilai 1 dan 0 secara bersamaan.
- Penggunaan qubits terbukti meningkatkan kemampuan komputer kuantum, jauh lebih besar daripada komputer biasa.
- Kuantum komputer bisa menangani proses dengan sangat cepat, lebih cepat dari komputer biasa.
- Komputer kuantum mengonsumsi lebih sedikit energi.
- Penelitian mengenai komputer kuantum sudah dimulai sejak tahun 1980.
- Komputer kuantum dipercaya mampu mengatasi masalah komputasi tertentu dengan lebih efisien dibandingkan dengan komputer biasa.
Perusahaan Dunia yang Menggunakan Teknologi Komputasi Kuantum
Keunggulan yang ditawarkan komputer kuantum memang menggiurkan. Segala kelebihan komputer kuantum tersebut harus dibayar dengan mahalnya pembuatan sebuah komputer kuantum. Maka dari itu, kita memang belum bisa melihat komputer kuantum dipasarkan dengan bebas.
Sebuah perusahaan teknologi di Tiongkok yaitu Shenzhen SpinQ Technology disebut-sebut berencana membuat komputer kuantum desktop dengan harga lebih murah, yaitu $5000 yang akan disediakan untuk konsumen sekolah dan perguruan tinggi.
Entah kapan masyarakat Indonesia akan bisa melihat teknologi komputasi kuantum tersebut. Mahalnya harga pembuatan memang menjadikannya eksklusif dan sekarang ini hanya bisa dinikmati oleh perusahaan-perusahaan besar dunia.
Beberapa perusahaan dunia yang telah menggunakan teknologi komputasi kuantum untuk kemajuan bisnisnya yaitu IBM, Microsoft, Google, D-Waves Systems, Alibaba, Nokia, Intel, Airbus, HP, Toshiba, Mitsubishi, SK Telecom, NEC, Raytheon, Lockheed Martin, Rigetti, Biogen, Volkswagen, dan Amgen.
Itu dia penjelasan singkat mengenai apa itu teknologi kuantum pada komputer. Informasi lebih jelasnya tentu Anda bisa mencari-cari sendiri mengenai teknologi yang masih awam bagi sebagian besar orang di dunia.
Komentar
Posting Komentar