Langsung ke konten utama

Mengenal dengan Jaringan WAN

Jaringan WAN adalah singkatan dari Wide Area Network, yang digunakan untuk mendefinisikan salah satu jaringan yang cakupan wilayahnya sangat besar. Tentu jaringan ini sangat berguna di berbagai sektor misalnya perkantoran, pendidikan, bisnis, dan sebagainya untuk mengakses internet atau kemudahan bertukar informasi karena saling terintegrasi. Dengan menggunakan jaringan dengan cakupan wilayah yang sangat besar, banyak keuntungan hingga kerugian yang harus dipertimbangkan.

Apa itu Jaringan Wide Area Network (WAN)?

Menurut Wikipedia, Wide Area Network atau yang biasa disingkat WAN merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

Jadi, Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang luas cakupannya yang mungkin dapat mencapai satu negara bahkan benua. Jaringan ini merupakan gabungan dari LAN dan MAN yang wilayahnya dipisahkan secara geografis.

Membangun jaringan WAN membutuhkan kabel serat optik (fiber optic), kabel telepon, atau bisa juga menggunakan satelit. Oleh karena jangkauannya yang luas, membuat WAN memerlukan biaya yang sangat besar. WAN mempunyai transmisi kecepatan mulai dari 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, 625 Mbps atau bahkan lebih. Faktor yang menjadi pengaruh design dan performa jaringan ini ada pada siklus komunikasi semacam jaringan telepon atau satelit.

Jaringan WAN biasanya sering digunakan pada bidang bisnis profesional untuk menghubungkan jaringan kantor mereka. Setiap kantor biasanya memiliki jaringan lokal (LAN), kemudian LAN terhubung melalui WAN. Apabila perusahaan tersebar di beberapa kota, mereka dapat saling terhubung dan terintegrasi dengan beberapa cara, misalnya menggunakan VPN, leased line, dan IP tunnels. Dengan demikian, semua komputer atau perangkat yang terhubung menggunakan jaringan WAN akan lebih mudah dalam transmisi data atau berkomunikasi.

Karakteristik Jaringan WAN

Tentu setiap jaringan tersebut memiliki karakteristik yang membuat semua jaringan tersebut memiliki perbedaan satu sama lain misalnya dalam kinerja atau luas cakupan. Nah, untuk jaringan WAN, karakteristiknya adalah sebagai berikut.

  1. Jaringan WAN adalah sebuah jaringan yang memungkinkan komputer/perangkat dapat saling terhubung dalam satu jaringan yang sama, dan dalam jarak yang tidak dapat dijangkau lagi oleh jaringan LAN ataupun MAN.
  2. Pengguna dapat mengakses bandwidth meski dari jarak jauh.
  3. Jaringan WAN bekerja melalui data link pada layer OSI dan physical.
  4. Umumnya digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang tidak dapat dihubungkan melalui jaringan LAN maupun MAN. Hal ini membuat WAN dapat digunakan secara luas.
  5. Area jangkauan WAN sangat luas. Oleh karena itu, biasanya dalam WAN akan melibatkan operator telekomunikasi. Tujuannya adalah agar perangkat-perangkat dalam jaringan WAN dapat melakukan komunikasi satu sama lain.
  6. Jaringan WAN dapat melakukan pertukaran paket data atau frame antar router atau switch dan jaringan LAN yang sudah dibangun.

Perangkat Jaringan WAN

Untuk dapat memiliki jaringan WAN, diperlukan perangkat khusus untuk membangun jaringannya. Adapun perangkat yang diperlukan adalah sebagai berikut.

Router

Router ini berfungsi untuk memanajemen jaringan dan mengatur kontrol dinamis ke resource, selain itu juga mendukung jaringan selama melakukan tugasnya, yaitu konektivitas, fleksibilitas, dan sebagainya.

CSU/DSU

Perangkat Channel Service Unit/Data Service Unit bertugas menjembatani komunikasi sinyal dengan format yang telah disesuaikan. Kedua komponen ini tidak bisa dipisahkan karena sangat dibutuhkan dalam membangun jaringan WAN

Modem

Modem ini bertanggung jawab menyiapkan data yang kemudian akan ditransmisikan melalui local loop. Selain itu, perangkat ini juga berperan sebagai pengirim data pada alur telepon dengan modulasi dan demodulasi sinyal.

Communication Server

Perangkat yang satu ini bertugas menjaga konsentrasi komunikasi pengguna dial in, serta menjadi remote access ke jaringan LAN.

Asynchronous Transfer Mode

Biasa dikenal dengan ATM, yang merupakan sebuah protokol yang menjadi standar internasional jaringan cell relay. Perangkat ini dijadikan protokol untuk memaksimalkan penggunaan media dengan kecepatan yang tinggi.

Multiplexer

Multiplexer akan mentransmisikan gabungan beberapa sinyal ke circuit tertentu dan mampi mentransfer data secara terus menerus seperti data suara, foto, teks, dan sebagainya.

Antena

Antena bukanlah bagian utama dari jaringan WAN. Namun, Antena berguna untuk menyebarkan sinyal. Lagipula, dengan adanya antena akan membuat sinyal lebih stabil, ditambah lagi dengan jangkauan yang sangat jauh.

Fungsi Jaringan WAN

Meskipun bisa dibilang jaringan WAN adalah jaringan yang ekslusif, tentu ada beberapa fungsi yang tidak ada pada jaringan LAN, MAN, PAN, dan jaringan lainnya. Beberapa fungsi dari jaringan WAN adalah sebagai berikut.

1. Mempermudah Komunikasi

Karena cakupan wilayah jaringan WAN sangat besar, maka bila suatu perusahaan yang memiliki beberapa kantor di wilayah yang berbeda dapat berkomunikasi dan melakukan transmisi data dengan mudah dan cepat. Seperti yang sudah dibahas, bahwa jaringan WAN sangat memudahkan integrasi antarperangkat karena mereka (banyak komputer) terhubung pada satu jaringan yang sama.

2. Mengintegrasikan LAN & MAN

WAN menjadi jembatan integrasi dari jaringan yang lingkupnya lebih kecil, yaitu jaringan LAN dan MAN. Dengan demikian, maka perusahaan dapat lebih mudah mendapatkan informasi dan pembaruan terbaru.

3. Mengurangi Biaya Operasional

Sebenarnya, pada saat awal-awal membangun jaringan WAN, biaya yang harus dikeluarkan sangat besar. Namun, jaringan ini masih tergolong terjangkau bagi perusahaan yang dibatasi negara maupun benua.

4. Mendukung Operasional Perusahaan

Baik perusahaan nasional atau multinasional, operasional perusahaan akan berjalan dengan lebih baik. Namun, sebelum dapat membantu operasional perusahaan, hal pertama yang harus dilakukan adalah membangun jaringannya sesuai aturan yang ada, karena beberapa negara memiliki peraturan yang berbeda-beda terkait jaringan WAN. Seperti misalnya harus menggunakan kabel serat optik bawah laut, dan sebagainya.

Kelebihan Jaringan WAN

Jaringan WAN memiliki banyak kelebihan yang merupakan dari imbas luasnya cakupan wilayah yang mampu dijangkau. Tak hanya kelebihan, jaringan ini juga memiliki kekurangan, tetapi kita akan membahasnya nanti. Nah, kelebihan jaringan WAN adalah sebagai berikut.

  1. Dapat digunakan untuk transmisi file, data, dan resource dengan jaringan workstation
  2. Dapat memperoleh informasi secara real time
  3. Wilayah jangkauan sangat luas
  4. Dapat diakses dari jarak jauh
  5. Infrastruktur perusahaan bisa terpusat dan tidak perlu membuat server di tiap-tiap cabang kantor perusahaan
  6. Meningkatkan keamanan transmisi data bahkan data yang sensitif, karena sebelum data dikirimkan akan dienkripsi terlebih dahulu
  7. Bandwidth yang bisa digunakan jaringan WAN sangat besar
  8. Dapat mengirim pesan dan file dengan ukuran yang besar secara cepat apabila terkoneksi internet.

Kekurangan Jaringan WAN

Ada beberapa minus yang harus ditanggung pemilik jaringan WAN, tetapi kekurangannya tidak membuat pengguna harus berpindah dari jaringan ini. Berikut adalah kekurangan jaringan WAN.

  1. Biaya pembangunan jaringan, fasilitas, dan perawatan (maintenance) sangat tinggi.
  2. Konfigurasi pengaturan jaringan WAN sangat rumit 
  3. Wajib menggunakan firewall jika tidak ingin jaringan Anda terganggu.
  4. Berpotensi terkena ancaman dari hacker dan ancaman siber lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenali apa itu Kotlin?

Kotlin adalah salah satu bahasa pemograman yang diandalkan untuk membangun aplikasi smartphone, terutama Android. Namun, apakah kamu sudah cukup familiar dengan apa itu Kotlin? Sebenarnya bahasa pemrograman ini semakin populer, lho. Pasalnya,  pada tahun 2017 lalu Google mengumumkan bahwa Kotlin menjadi salah satu bahasa resmi untuk membangun aplikasi Android. Umumnya para developer yang membuat aplikasi Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Namun, sejak Kotlin diumumkan sebagai salah satu bahasa yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi berbasis Android, bahasa pemrograman itu pun jadi semakin populer. Apa Itu Kotlin? Menurut GeeksforGeeks, Kotlin adalah bahasa pemrograman general-purpose yang dikembangkan oleh JetBrains. Kotlin memiliki konstruksi yang berorientasi objek dan fungsional. Pengguna bisa menggunakannya dengan orientasi objek, fungsional, atau menggabungkan keduanya. Dalam situs resminya disebutkan bahwa Kotlin adalah bahasa pemrograman open source yang pertama ka

Mengenal Apa Itu Blockchain?

Dunia blockchain semakin populer di Dunia saat ini, khususnya di negara Indonesia. Semenjak tingginya rasa ingin tahu dari masyarakat terhadap dunia cryptocurrency, semakin tinggi juga pencarian mengenai teknologi blockchain. Bukan hanya di kalangan komunitas IT, namun teknologi ini mulai familiar di kalangan masyarakat awam. Fenomena yang berawal dari perkembangan teknologi internet ini kian menjadi sorotan masyarakat umum. Lalu, apa sebenarnya teknologi blockchain? Apa kaitannya dengan aset cryptocurrency? Apa itu Blockchain? Secara umum, Blockchain dapat diartikan sebagai buku besar digital, di mana setiap transaksi dicatat dan diamankan di banyak database yang tersebar luas di komputer. Dengan kata lain, Blockchain itu salah satu teknologi yang sudah tidak menggunakan pihak ketiga lagi dalam proses pertukaran data atau transaksi. Contohnya, jika kita berbelanja di suatu toko dengan metode pembayaran debit, maka pihak ketiga yang dimaksud adalah Bank yang menghubungkan pembeli denga

Perbedaan dari Front-end dan Back-end

Front End dan Back End adalah dua hal yang berkaitan dengan bagaimana sebuah website maupun aplikasi dapat bekerja dan diakses oleh pengguna. Berkaitan dengan proses web development, front end adalah apa yang pengguna lihat pada tampilan sebuah website. Sedangkan back end adalah sistem di balik layar yang mengolah database dan juga server. Bagian front end sering pula disebut sebagai "client-side" dan back-end disebut dengan "server-side". Orang yang mengelola front end dan back end biasa disebut dengan panggilan Full Stack Developer, sedangkan apabila hanya salah satunya saja, dapat disebut dengan Front End Developer dan Back End Developer. Dari segi peranan, Front End Developer berperan mengembangkan tampilan situs dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti CSS (Cascading Style Sheets), HTML (Hypertext Markup Language), dan Javascript. Sedangkan untuk Back End Developer bertugas memastikan bahwa sebuah situs dapat berfungsi dan diakses melalui monitoring "