Langsung ke konten utama

Kenali apa itu Microformats? Format Kode yang Dapat Tingkatkan Kualitas SEO Website

Microformats adalah sebuah hal yang perlu kamu ketahui. Kumpulan kode ini berfungsi untuk memasukkan informasi ke dalam program dan menjadi pedoman data bagi search engine. Meskipun mikroformat memiliki beragam fungsi lainnya yang cukup penting, nyatanya, masih banyak orang yang belum mengetahui tentang jenis markup satu ini.

Apa itu Microformats?

Melansir dari Developer Mozilla, Microformats atau Mikroformat, adalah standar kode yang sering digunakan untuk menyematkan semantik dan data terstruktur dalam HTML. Mikroformat juga kerap digunakan programmer untuk menyediakan API yang akan digunakan oleh search engine, aggregator, dan alat-alat lainnya. 

Pola kode HTML ini digunakan untuk menandai entitas data yang berkisar dari informasi mendasar, hingga domain tertentu, seperti orang, organisasi, acara, dan lokasi. Mikroformat menggunakan kosakata pendukung untuk mendeskripsikan objek dan pasangan nama dan nilai untuk menetapkan nilai kepada sebuah properti data. 

Properti ini dibawa dalam atribut kelas yang dapat ditambahkan ke elemen HTML apa pun. Sedangkan nilai data dapat menggunakan kembali konten elemen HTML dan atribut semantik yang sudah dipakai. Kini, Microformats 2, sebuah bentuk inovasi baru dari mikroformat, menyediakan cara-cara yang lebih sederhana untuk menganotasi sintaks dan kosakata terstruktur HTML.

Jenis mikroformat ini dianggap lebih canggih daripada versi sebelumnya yang masih menggunakan RDFa dan mikrodata. Microformats cocok untuk digunakan oleh semua search engine. Oleh karenai itu, Google tak ragu ketika menyatakan bahwa mikroformat adalah jenis metadata yang cocok untuk digunakan sebagai format konten.

Dengan mikroformat, search engine akan mendapatkan keuntungan besar dari akses langsung ke data terstruktur ini. Mengapa demikian? Karena mikroformat memungkinkan mereka untuk memahami informasi di halaman web dan memberikan hasil yang lebih relevan kepada pengguna. Selain dapat dibaca oleh mesin, formatnya juga dirancang agar mudah dibaca oleh manusia.

Jenis-Jenis dari Microformats

Sejatinya, ada beberapa jenis microformats yang dapat dimanfaatkan oleh para programmer. Kendati demikian, programmer harus memilih mikroformat yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Mengapa demikian? Karena masing-masing jenis memiliki fungsi yang berbeda, dan jika disalahgunakan, program yang mereka ciptakan tidak akan berfungsi sesuai dengan harapan. Apa saja, sih, jenis mikroformat yang perlu kamu ketahui? Menurut Smashing Magazines, berikut penjelasannya.

1. hAtom

Jenis microformats pertama yang perlu kamu kenali adalah hAtom. hAtom adalah sebuah format kode untuk konten yang dapat disindikasi secara primer tetapi tidak secara eksklusif untuk post dalam blog.  hAtom didasarkan pada subset dari format sindikasi Atom yang kerap digunakan untuk keperluan SEO.

2. hCalendar

hCalendar adalah format kode untuk kalender dan acara yang sifatnya sederhana, terbuka, dan terdistribusi. Jenis mikroformat ini cocok untuk disematkan dalam (X) HTML, Atom, RSS, dan XML arbitrer.

3. hReview

Jenis microformats berikutnya yang perlu kamu kenali adalah hReview. hReview sendiri adalah format kode terbuka dan sudah terdistribusi yang cocok untuk menyematkan (X) HTML, Atom, RSS, dan XML arbitrer. Jenis mikroformat ini biasa digunakan sebagai format pada konten ulasan produk, layanan, acara, dan lain-lain.

4. XFN

XFN atau XHTML Friends Network  adalah cara sederhana untuk merepresentasikan hubungan manusia menggunakan hyperlink yang dikembangkan oleh Global Multimedia Protocols Group. XFN memungkinkan penulis pada situs web untuk menunjukkan hubungan mereka dengan orang-orang di blogroll hanya dengan menambahkan atribut ‘rel’ ke dalam tag <a href>.

Manfaat Menggunakan Microformats

Microformats adalah cara yang efektif untuk memberikan lebih banyak informasi mengenai konten situs kepada Google.  Sebagai hasilnya, mikroformat dapat meningkatkan situs perusahaan pada daftar pencarian search engine. Kendati demikian, bukan hanya itu manfaat yang ditawarkan oleh mikroformat. Menurut Terrier Agency, masih banyak fungsi-fungsi lainnya dari format kode satu ini. Seperti apa beragam manfaat yang akan didapatkan dengan menggunakan microformats? Berikut penjelasannya.

  1. Meningkatkan daya tarik listingan bisnis perusahaan
  2. Meningkatkan visibilitas ulasan bisnis dan acara lokal
  3. Berkontribusi pada pembuatan web semantik
  4. Lebih praktis dan mudah untuk digunakan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenali apa itu Kotlin?

Kotlin adalah salah satu bahasa pemograman yang diandalkan untuk membangun aplikasi smartphone, terutama Android. Namun, apakah kamu sudah cukup familiar dengan apa itu Kotlin? Sebenarnya bahasa pemrograman ini semakin populer, lho. Pasalnya,  pada tahun 2017 lalu Google mengumumkan bahwa Kotlin menjadi salah satu bahasa resmi untuk membangun aplikasi Android. Umumnya para developer yang membuat aplikasi Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Namun, sejak Kotlin diumumkan sebagai salah satu bahasa yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi berbasis Android, bahasa pemrograman itu pun jadi semakin populer. Apa Itu Kotlin? Menurut GeeksforGeeks, Kotlin adalah bahasa pemrograman general-purpose yang dikembangkan oleh JetBrains. Kotlin memiliki konstruksi yang berorientasi objek dan fungsional. Pengguna bisa menggunakannya dengan orientasi objek, fungsional, atau menggabungkan keduanya. Dalam situs resminya disebutkan bahwa Kotlin adalah bahasa pemrograman open source yang pertama ka

Mengenal Apa Itu Blockchain?

Dunia blockchain semakin populer di Dunia saat ini, khususnya di negara Indonesia. Semenjak tingginya rasa ingin tahu dari masyarakat terhadap dunia cryptocurrency, semakin tinggi juga pencarian mengenai teknologi blockchain. Bukan hanya di kalangan komunitas IT, namun teknologi ini mulai familiar di kalangan masyarakat awam. Fenomena yang berawal dari perkembangan teknologi internet ini kian menjadi sorotan masyarakat umum. Lalu, apa sebenarnya teknologi blockchain? Apa kaitannya dengan aset cryptocurrency? Apa itu Blockchain? Secara umum, Blockchain dapat diartikan sebagai buku besar digital, di mana setiap transaksi dicatat dan diamankan di banyak database yang tersebar luas di komputer. Dengan kata lain, Blockchain itu salah satu teknologi yang sudah tidak menggunakan pihak ketiga lagi dalam proses pertukaran data atau transaksi. Contohnya, jika kita berbelanja di suatu toko dengan metode pembayaran debit, maka pihak ketiga yang dimaksud adalah Bank yang menghubungkan pembeli denga

Perbedaan dari Front-end dan Back-end

Front End dan Back End adalah dua hal yang berkaitan dengan bagaimana sebuah website maupun aplikasi dapat bekerja dan diakses oleh pengguna. Berkaitan dengan proses web development, front end adalah apa yang pengguna lihat pada tampilan sebuah website. Sedangkan back end adalah sistem di balik layar yang mengolah database dan juga server. Bagian front end sering pula disebut sebagai "client-side" dan back-end disebut dengan "server-side". Orang yang mengelola front end dan back end biasa disebut dengan panggilan Full Stack Developer, sedangkan apabila hanya salah satunya saja, dapat disebut dengan Front End Developer dan Back End Developer. Dari segi peranan, Front End Developer berperan mengembangkan tampilan situs dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti CSS (Cascading Style Sheets), HTML (Hypertext Markup Language), dan Javascript. Sedangkan untuk Back End Developer bertugas memastikan bahwa sebuah situs dapat berfungsi dan diakses melalui monitoring "