Apakah kamu ingin memiliki karier di bidang IT? Salah satu profesi yang bisa kamu pilih di bidang tersebut adalah sebagai seorang scrum master. Pada dasarnya, dalam project management terdapat metode kerja dalam menyelesaikan suatu proyek yang disebut scrum.
Scrum adalah sebuah kerangka kerja yang lebih banyak digunakan untuk pengembangan suatu proyek khususnya perangkat lunak. Selain itu, metode ini dapat pula digunakan untuk pengembangan produk apa pun yang sifatnya kompleks.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai scrum master, tentu kamu perlu memahami terlebih dahulu mengapa posisi ini ada. Dalam menjalankan project management, terdapat sebuah metode untuk menyelesaikannya secara efektif disebut dengan scrum.
Pada dasarnya, ini adalah sekumpulan metode atau proses kerja yang ditujukan untuk pemecahan masalah. Scrum sendiri menggunakan pendekatan dari metode lain yaitu agile. Agile mengacu pada seperangkat metode dan praktik berdasarkan nilai dan prinsip yang diungkapkan dalam Agile Manifesto.
Hal itu mencakup unsur-unsur seperti kolaborasi, pengorganisasian yang dilakukan sendiri oleh anggota tim, dan tim yang lintas fungsi. Untuk menjalankan hal tersebut, dalam sebuah tim perlu ditunjuk peran-peran tertentu untuk memaksimalkan prosesnya. Peran-peran tersebut adalah project manager, product owner, dan scrum master itu sendiri.
Apa itu Scrum Master?
Scrum master adalah seorang yang paling memahami metode serta cara kerja metode scrum dalam penanganan suatu proyek. Orang yang berada di posisi ini bertanggung jawab agar setiap orang yang menggunakan dan memahami scrum secara keseluruhan.
Selain itu, seorang scrum master juga dituntut untuk dapat memberikan pemahaman mengenai nilai-nilai scrum, yaitu commitment, courage, focus, openness dan respect. Bisa dibilang, posisi scrum master adalah pemimpin dari suatu pengembangan proyek. Namun, posisinya berbeda dari seorang project manager yang berfokus pada bagaimana sebuah proyek berjalan sesuai waktu dan biaya yang telah ditentukan.
Dalam hal ini, scrum master lebih berfokus pada bagaimana sebuah tim menjalankan kinerjanya hari ke hari, menyesuaikan dengan paradigma metode scrum.
Peran yang Dilakoni oleh Scrum Master
Setelah memahami mengenai profesi scrum master, kamu perlu mengetahui peran-peran yang dijalani oleh orang yang ada di posisi ini:
- Memberikan coaching dan mentoring kepada anggota tim agar dapat menjalankan dengan baik tiap-tiap tanggung jawabnya
- Memfasilitasi diskusi, pembuatan keputusan, dan resolusi konflik di dalam tim bila diperlukan
- Meningkatkan efisiensi kerja antaranggota tim serta mengoptimalkan kolaborasi antartim
- Memastikan semua anggota tom memahami prinsip agile serta kaitannya dengan elemen-elemen yang ada di dalam scrum
Skill yang Dibutuhkan oleh Scrum Master
Peran dan tanggung jawab yang diemban tentulah tidak mudah. Oleh karenanya, kamu perlu memiliki beberapa skill yang dibutuhkan agar dapat berkarier di posisi ini. Berikut adalah beberapa skill yang kamu butuhkan untuk menjadi seorang scrum master dirangkum dari Yodiz.com.
1. Kemampuan komunikasi
Sebagai seseorang yang kerap memberikan coaching dan mentoring kepada anggota tim, tentu harus memiliki kemampuan komunikasi. Hal ini tentu agar anggota tim dapat memahami apa yang kamu sampaikan.
2. Perencanaan dan forecasting
Sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap kelancaran pengerjaan suatu proyek dengan metode scrum, tentu seseorang di posisi ini harus bisa merencanakan dan memprediksi kemungkinan yang terjadi ke depannya.
Berbagai risiko serta tantangan tentu akan dihadapi sebuah tim. Oleh karenanya, profesi ini perlu dapat memitigasi risiko tersebut.
3. Kemampuan berpikir kritis
Seperti yang disampaikan sebelumnya, tentu akan terjadi tantangan yang tak sesuai dengan rencana atau prediksi. Oleh karenanya, kamu perlu kemampuan berpikir kritis agar dapat menemukan solusi dari permasalahan tersebut.
4. Memahami konsep agile dan scrum
Kemampuan utama yang perlu dimiliki oleh seorang scrum master adalah mengetahui betul mengenai konsep agile dan scrum. Pasalnya, kedua hal ini adalah unsur penting dalam menjalankan pelaksanaan pengembangan proyek dengan efektif dan efisien.
Scrum Master vs Project Manager
Beberapa perusahaan mungkin menyamakan posisi ini dengan project manager. Meskipun terlihat memiliki peran dan kedudukan yang sama dalam sebuah tim, ternyata terdapat perbedaan antara keduanya.
Menyadur dari Visual Paradigm, seorang project manager tidak terlalu terlibat pada proses keseharian dalam kerja suatu tim. Dengan kata lain, seorang project manager lebih mengawasi dan mengambil keputusan berdasarkan gambaran umum dari suatu proyek.
Hal ini karena seorang project manager perlu memastikan bahwa suatu proyek dapat berjalan dengan baik, dan sesuai dengan waktu serta bujet yang telah ditetapkan. Sementara itu, seorang scrum master lebih berfokus pada pengembangan anggota tim dalam menjalankan proses pengerjaan suatu proyek. Itulah mengapa ia memiliki tanggung jawab dan peran untuk melakukan coaching serta mentoring bagi anggota tim. Tugas lain yang membedakan adalah lingkup penyelesaian masalahnya.
Seorang scrum master bertanggung jawab terhadap penyelesaian masalah yang terjadi di internal tim, seperti produktivitas tiap anggota, kendala-kendala yang dialami anggota, dan sebagainya. Sementara itu, project manager berfokus menyelesaikan masalah secara eksternal, seperti penganggaran, waktu, serta negosiasi dengan pemangku kebijakan terhadap keberlanjutan suatu proyek.
Komentar
Posting Komentar