Web scraping adalah salah satu metode untuk mengumpulkan informasi yang bisa sangat berguna untuk pembuatan strategi bisnis kita. Sebuah website memiliki banyak sekali data dengan jumlah yang besar, misalnya saja detail dan harga produk, kontak perusahaan, dan masih banyak lainnya. Jika kita ingin mengakses informasi tersebut, rupanya bisa dengan mudah menggunakan metode web scraping.
Apa Itu Web Scraping?
Dilansir dari ParseHub, web scraping adalah suatu cara yang mengacu pada ekstraksi data dari suatu website. Jadi, saat kamu melakukan proses pengambilan data dari website dan menyimpannya dalam Microsoft Excel, Google Sheet, atau aplikasi sejenisnya, maka itulah yang disebut web scraping.
Proses web scraping bisa dilakukan secara manual atau otomatis dengan sebuah tool. Namun, kini lebih banyak orang yang menyukai menggunakan tool dan melakukannya secara otomatis karena lebih cepat. Selain itu, saat sebuah website memiliki data yang sangat banyak maka akan lebih mudah saat menggunakan tool untuk melakukannya secara otomatis.
Dasar-Dasar dari Web Scraping
Sebenarnya dasar dari web scraping cukup sederhana dan melalui dua bagian yaitu web crawler dan web scraper. Web crawler adalah kecerdasan buatan yang menjelajahi internet untuk mengindeks dan menelusuri konten dengan mengikuti tautan dan terus mengeksplor. Kemudian, web scraper adalah tools khusus yang dirancang untuk mengekstrak data dari suatu halaman website secara akurat dan cepat.
Web scraper juga sangat bervariasi mulai dari desain dan kompleksitasnya karena tergantung pada proyek yang dilakukan.
Cara Kerja dari Web Scraper
Setelah mengetahui dasar-dasar dari web scraping, kini cari tahu dahulu bagaimana cara kerjanya. Cara kerja web scraper dimulai dengan memasukkan satu atau lebih URL untuk dilakukan scraping. Kemudian, scraper akan memuat seluruh kode HTML untuk halaman tersebut. Web scraper yang lebih canggih akan memberikan lebih banyak data termasuk elemen CSS dan Javascript.
Setelah itu, scraper akan mulai mengekstrak data pada halaman atau data tertentu yang dipilih pengguna untuk dijalankan. Jadi, idealnya pengguna harus memilih data spesifik yang ingin didapatkan dari sebuah halaman.
Misalnya, kamu ingin mengetahui data produk dan harga yang ada di suatu halaman e-commerce, maka bisa memilih data yang spesifik untuk itu saja. Jadi, tidak perlu mencari data untuk mengetahui ulasan produk yang ada di halaman tersebut.
Cara kerja terakhir dari web scraping adalah dengan mengekstraksi semua data yang sudah dikumpulkan ke dalam format yang lebih mudah dipahami oleh pengguna. Sebagian besar web scraper akan menampilkan data ke dalam format CSV atau spreadsheet Excel. Namun, web scraper yang lebih canggih sudah didukung format lain seperti JSON yang dapat digunakan untuk API (Application Programming Interface).
Manfaat dari Web Scraping
Berikut ini beberapa manfaat dari web scraping dilansir dari ScrapingHub, antara lain:
1. Memantau harga
Manfaat pertama dari melakukan web scraping adalah memantau harga suatu produk yang ada di pasaran. Misalnya, kamu memiliki bisnis yang menjual suatu jenis makanan, tentunya harus selalu tahu mengenai rentang harga makanan serupa yang dijual di pasaran.
Mencari tahu harga bisa dilakukan dengan mudah menggunakan web scraping. Saat sudah mengetahui berapa harga produk yang ditawarkan kompetitor, tentu akan lebih mudah menentukan harga dari produk yang kita jual.
2. Mencari informasi dari perusahaan lain
Saat kamu akan melakukan bisnis dengan perusahaan lain, tentunya harus mencari tahu lebih banyak dari perusahaan tersebut. Saat melakukan web scraping kamu bisa mendapatkan segala data yang memuat banyak informasi soal perusahaan tersebut.
Hal itu berguna untuk mencari tahu apakah perusahaan tersebut memang benar-benar dapat dipercaya dan layak dijadikan partner bisnis. Jadi, hal yang satu ini sangat penting dalam proses pengambilan keputusan.
3. Riset pasar
Bagi setiap bisnis, riset pasar adalah hal yang wajib dilakukan. Dari riset pasar akan diketahui apa saja hal yang diinginkan oleh user sehingga bisa dijadikan acuan untuk membuat strategi marketing. Dalam melakukan riset pasar haruslah mendapatkan informasi yang paling akurat. Nah, hal tersebut juga bisa dilakukan dengan menggunakan teknik web scraping.
Dari melakukan web scraping akan diketahui apa saja tren terbaru yang disukai oleh user. Kemudian hasil tersebut bisa dianalisis dan dijadikan pedoman untuk membuat produk yang sesuai dengan target pasar.
4. Memantau berita dan konten
Salah satu cara branding yang paling mudah yaitu dengan mengundang media saat launching produk baru kita. Setelah itu, pastinya media akan membuat ulasan mengenai acara dan produk dari bisnis kita.
Nah, untuk memantau perkembangan liputan dari media bisa dilakukan dengan mudah dengan melakukan web scraping. Lewat web scraping kita bisa mengetahui pemberitaan dari media tentang produk dan bisnismu.
5. Mendapatkan lead
Salah satu cara untuk mendapatkan lead baru yaitu dengan mencari informasi kontak sebanyak-banyaknya dari target pelanggan. Web scraping adalah metode yang tepat untuk digunakan jika kamu ingin mencari tahu informasi kontak calon target pelanggan baru.
Dilansir dari Octoparse, sebelum melakukan web scraping sebaiknya tetapkan target persona, lalu cari tahu dulu website kompetitor atau yang relevan dengan niche. Setelah itu, lakukan proses web scraping dan nantinya kamu akan mendapatkan informasi seperti alamat email yang berguna untuk promosi.
Komentar
Posting Komentar